Negara
Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang sangat melimpah diharapkan mampu mengolah dan memanfaatkan semaksimal
mungkin potensi tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Banyaknya
macam sektor di dalam bidang ekonomi digunakan untuk pembaharuan salah satunya
adalah kegiatan industri. Industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi
manusia yang memiliki posisi strategis dan potensial sebagai sumber penghasilan
masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup manusia, selain itu sektor
industri dapat meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan perekonomian negara (Agung Yuni Ashari dan Made Sukarsa, 200).
Industri perunggasan di Indonesia hingga saat ini berkembang sesuai dengan kemajuan perunggasan global yang mengarah kepada sasaran mencapai tingkat efektifitas (produktivitas) dan efisiensi usaha yang optimal, namun upaya pembangunan industri perunggasan tersebut masih menghadapi tantangan global yang mencakup kesiapan daya saing produk, utamanya bila dikaitkan dengan lemahnya kinerja penyediaan bahan baku pakan yang merupakan 60-70 % dari biaya produksi karena sebagian besar masih sangat tergantung dari impor (Departemen Pertanian, 2008).
Industri perunggasan di Indonesia hingga saat ini berkembang sesuai dengan kemajuan perunggasan global yang mengarah kepada sasaran mencapai tingkat efektifitas (produktivitas) dan efisiensi usaha yang optimal, namun upaya pembangunan industri perunggasan tersebut masih menghadapi tantangan global yang mencakup kesiapan daya saing produk, utamanya bila dikaitkan dengan lemahnya kinerja penyediaan bahan baku pakan yang merupakan 60-70 % dari biaya produksi karena sebagian besar masih sangat tergantung dari impor (Departemen Pertanian, 2008).
Ayam ras pedaging disebut juga broiler,
yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam
yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging
ayam. Broiler telah di kenal massyarakat indonesia dengan berbaga kelebihan 5-6
minggu sudah bisa di panen. Waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan
menguntungkan ( Muntaha, 2013).
Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri
propinsi Jawa Timur merupakan Wilayah Kabupaten Kediri yang berada di selatan
Ibukota Kabupaten Kediri menghubungkan antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten
Blitar. Ada sekitar 110 peternak ayam pedaging dan 90 % peternak adalah beternak dengan pola
kemitraan. Sedangkan perusahaan kemitraan ada sekitar 3 perusahaan pengelola
dengan masing-masing plasma berkisar 10 – 40 peternak ( Rohmad, 2013). Selain
itu kediri merupakan kota yang terkenal sebagai kota tahu, dimana sebagain
besar produksi tahu terdapat di daerah tersebut.
Problematika umum usaha peternakan di Indonesia
saat ini adalah tingginya harga pakan. Ketersediaan bahan baku pakan yang berkesinambungan
dengan harga yang kompetitif merupakan salah satu pilar usaha produksi ternak.
Sekitar 70% biaya produksi adalah pakan. Ketersediaan dan harga pakan sering
berfluktuasi, untuk mengatasi kendala tersebut adalah menggunakan pakan
alternatif yang dalam pemanfaatannya tidak bersaing dengan manusia, murah dam
mudah diperoleh (Rohmiyatul Islamiyati, Jamila. Dan a.r. Hidayat.,2010).
Ransum merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi produksi ayam broiler. Tingginya biaya produksi ini perlu di
tanggulangi dengan menyusun ransum sendiri, dengaan memanfaatkan bahan-bahan
yang mudah di dapat dan harga yang relatif murah dan mudah di dapat. Akan
tetpai mempunyai kandungan gizi yang baik untuk produksi dan kesehatan ternak
itu sendiri. Usaha unntuk menekan biaya makanan adalah mencari bahan makanan
yang tidak bersaaing dengan manusia, harganya murah, memiliki jiialai gizi yang
cukup tinggi, tersedia secara kontinyu, di sukaai ternak serta tidak membahayakan
bagi ternak yang memakannya ( Sinurat, 2004).
Ampas
tahu adalah salah satu bahan yang digunakan sebagai bahan penyusun ransum.
Ampas tahu mudah didapat dengan harga yang murah, bahkan bisa di dapat dengan
cara cuma-cuma. Di tinjau dari
kommposisi kimianya, kandungan protein ddan lemak pada ampas tahu yang
cukup tinggi dapatt digunakan sebagai sumber protein ( Muntaha, 2013).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar